Pages

Thursday 25 July 2013

Usai Sudah

Ada yang hilang tiba-tiba
Ketika hendak kusapa semesta
Baru kusadari ada sekeping hati tengah merana
Lelah menantiku untuk menindaklanjuti kita
Yang terabai dan kubiarkan usang begitu saja

Maafkan aku, sayang
Tak bisa peka pada apa yang kamu rasa
Seringkali tinggikan ego hingga buatmu sukar menerka
Semua tentang kita; tak ada maksud untuk ku berpura-pura
Hanya saja aku gamang, serasa acuh semakin terkikis masa

Bagaikan seonggok duri bersemayam di hati
Manakala pejamku tak bisa hadirkan sosokmu dalam mimpi
pada ragamu aku tertambat, tetapi untuk hati aku masih mencari
Meski perpisahan bukanlah yang kuingini, namun inilah yang terjadi

Tak baik menyesali apa yang tlah kita putuskan
Semuanya akan baik-baik saja
Tak ada hal yang sia-sia
Jika kau benar-benar memaknai arti kehilangan

Perihal senyummu,
Kau terlihat begitu menawan, tuan
Sayang aku bukan alasan terbaik untuk kau genggam
Jadikan saja aku cerita lampau untuk kau kenang

inginku, inginmu sejalan
namun sulit beriringan
dambamu, dambaku satu
namun enggan berpadu


Pergilah sayang,
Bebaskan hatimu dari belenggu sendu
Temukan bahagia yang memang pantas kau dapatkan
Enyahlah duka yang mengusik benakmu
Carilah damai yang tlah lama kau impikan

Segalanya diantara kita; kamu dan aku.
Anggaplah itu kenangan manis, meski itu
semua hal yang sepahit-pahitnya pernah
terjadi. — @falleninhope

Terlepas hujan tercurah, dalam peliknya hati yang buncah
Izinkan sejenak aku merebah, tuk katakan aku menyerah
Segala tentang kita kaku; tak bercelah, dan kita maknai sebagai lelah

Hingga pada akhirnya kita hanya akan jadi cerita
Tentang kita yang mungkin akan melupa rasa
Seiring hujan reda, keringkan jejakmu yang menuai luka
Beranjaklah dari singgasana duka, genggam dunia dan tertawalah bersamanya

*Dariku, yang sempat berbagi rasa denganmu 217 hari yang lalu

No comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com