Pages

Sunday 3 July 2016

"The Last Lecture" by Randy Pausch

Randy Pausch, 47 tahun, seorang dosen ilmu komputer dari Universitas Mellon, United States meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2008 silam. Di akhir hidupnya ia menulis sebuah buku yan berjudul "The Last Lecture" (Pengajaran Terakhir) yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007, dan apa yang menjadi warisan yang ditinggalkannya?
Di dalam sebuah surat untuk istrinya, Jai, dan anak-anaknya, Dylan, Logan dan Chloe, ia menuliskan secara indah mengenai 'panduan menuju kehidupan yang lebih baik' untuk diikuti istri dan anaknya.
KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK
  • PERSONALITY:
1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui.
2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif.
3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.
4. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.
5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.
6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).
7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.
8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.
9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci.
10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak menganggu masa ini.
11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.
12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup.
13. Senyumlah dan tertawalah.
14. Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan.
  • COMMUNITY:
15. Hubungi keluarga Anda sesering mungkin.
16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.
17. Ampuni setiap orang untuk segala hal.
18. Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.
19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.
20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
21. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda di saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik.
  • LIFE:
22. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.
23. Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.
24. Lakukan hal yang benar.
25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.
26. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan keluarlah!
27. Yang terbaik belumlah tiba.
28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.
29. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu
30. Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy :)

Saat Anda mempelajari semua hal di atas, bagikan tulisan ini kepada orang-orang yang Anda cintai, teman-teman sepermainan Anda, teman-teman kantor, maupun orang-orang yang tinggal dengan Anda. Pengetahuan ini tidak hanya akan memperkaya Anda tetapi, orang disekeliling Anda.
Ingat, KITA HADIR UNTUK MEMBAGI HAL-HAL YANG BAIK.
Semoga bermanfaat ^^

Thursday 4 February 2016

Good Noodle

Pernah nggak ngerasa capek banget ketika kita diharuskan untuk berbuat baik kepada orang lain?
Capek karena pada akhirnya keadaan kita, kebutuhan kita, prioritas diri sendiri menjadi sesuatu hal yang paling akhir untuk dipikirkan.

Bagaimana bisa berbuat baik kepada orang menjadikan diri sendiri menjadi sosok yang paling dikasihani --juga oleh diri sendiri?

Hah...
Cuma bisikan sekilas, lalu hilang seketika :)

Yaa, aku ingin tetap menjadi seorang yang dibutuhkan oleh orang lain. Menjadi seorang yang tetap gembira di mata orang lain. Ingin sekali belajar bagaimana menyembunyikan hal yang "negatif" ketika berhadapan dengan orang lain.

Ini bukan masalah menyenangkan semua orang. Bukan... Sama sekali bukan.
Ini hanyalah soal bagaimana menjadikan diri ini jadi sosok yang ketika orang memandang, mereka akan langsung mengekpresikan hal positif.

Aku ingin jadi mi baik :)
Apapun yng akan kuhadapi kedepannya, bagaimanapun tanggapan sekitarku, selama aku tidak merugikan mereka dan begitu pula sebaliknya, aku akan terus jadi mi baik.

image1
 Entah bagaimana caranya akan tetap berusaha mempertahankan reward "Mi Baik" pada diri sendiri. Karena akan sangat menyesal nantinya jika ada "Mi Baik" yang terlepas begitu saja. Mengingat mendapatkannya tentu tak mudah.


image2
Jadi seorang yang bermanfaat bagi sekitar :)
Being Good Noodle is my choice ^^

 

Blog Template by BloggerCandy.com