pada paragraf yang begitu singkat, kau sempat menulis bekas luka. di sana kau dan aku dahulu dengan tabah menyusun huruf demi huruf sambil membuat narasi yang bahagia. padahal akhir cerita tak bersahabat dengan dengan waktu dan sisa rindu di sela kata terlalu lemah untuk patuh kepada air matamu. tak ada jeda untuk kau tinggal di sini. biarkan aku membiarkanmu pergi
biarkan aku membiarkanmu pergi
pada paragraf yang begitu singkat ada ingatan yang berkarat. di sana, aku dan kau terperangkap dalam kalimat pasif yang tak paham bagaimana cara menunggu. sedangkan cintamu telah luput di titik terdekat dan langkahku telah lumpuh di tanda tanya terjauh. tak ada celah untukku pergi dari sini. biarkan aku membiarkanmu kembali
biarkan aku membiarkanmu kembali
(2010)
Nessa Eswari Moe
Bernard Batubara, CINTA.
Friday, 13 June 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment