Sensor PIR (Passive Infra Red)
adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra
merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar
infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
sensor PIR
Sensor ini biasanya digunakan dalam
perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan
energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan
suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu
yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra
merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan
terjadi perubahan pembacaan pada sensor.
Sensor PIR terdiri dari beberapa
bagian yaitu :
1.
Fresnel
Lens
Lensa Fresnel pertama kali digunakan pada tahun 1980an.
Digunakan sebagai lensa yang memfokuskan sinar pada lampu mercusuar. Penggunaan
paling luas pada lensa Fresnel adalah pada lampu depan mobil, di mana mereka
membiarkan berkas parallel secara kasar dari pemantul parabola dibentuk untuk
memenuhi persyaratan pola sorotan utama. Namun kini, lensa Fresnel pada mobil
telah ditiadakan diganti dengan lensa plain polikarbonat. Lensa Fresnel juga
berguna dalam pembuatan film, tidak hanya karena kemampuannya untuk memfokuskan
sinar terang, tetapi juga karena intensitas cahaya yang relative konstan
diseluruh lebar berkas cahaya.
2.
IR Filter
IR Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang
gelombang sinar infrared pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga panjang
gelombang yang dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10
mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. Sehingga Sensor PIR hanya
bereaksi pada tubuh manusia saja.
3.
Pyroelectric
Sensor
Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32
derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada
lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric
sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic
sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium
tantalate menghasilkan arus listrik. Mengapa bisa menghasilkan arus
listrik? Karena pancaran sinar inframerah pasif ini membawa energi panas.
Material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya
energi panas yang dibawa oleh infrared pasif tersebut. Prosesnya hampir sama
seperti arus listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar
cell.
4.
Amplifier
Sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus yang masuk
pada material pyroelectric.
5.
Komparator
Setelah dikuatkan oleh amplifier kemudian arus dibandingkan
oleh komparator sehingga mengahasilkan output.
Blok Diagram sensor PIR
Cara kerja pembacaan sensor PIR
Pancaran infra merah masuk melalui
lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar infra merah
mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan arus
listrik. Sensor pyroelektrik terbuat dari bahan galium nitrida (GaN), cesium
nitrat (CsNo3) dan litium tantalate (LiTaO3). Arus listrik inilah
yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian
sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh komparator dengan
tegangan referensi tertentu (keluaran berupa sinyal 1-bit). Jadi sensor PIR
hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak mendeteksi adanya
pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra merah. Sensor PIR
didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang
gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut sensor tidak akan
mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat
menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10
mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat
terdeteksi oleh sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk
mendeteksi manusia).
Jarak pancar sensor PIR
Sensor PIR memiliki jangkauan jarak
yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor. Proses penginderaan sensor
PIR dapat digambarkan sebagai berikut:
Jangkauan Sensor PIR
Pada umumnya sensor PIR memiliki
jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter, dan sensor ini sangat efektif
digunakan sebagai human detector.
Boleh tau ini sumbernya darimana?
ReplyDeleteWah, lupa saya cantumkan ya.
DeleteKemarin saya dapat dari sainsdanteknologiku.blogspot.co.id/2011/07/sensor-pir-passive-infra-red.html
Boleh
Deletekalo curtain sensor itu apa si?
ReplyDeleteperkenalkan nama saya turyana
ReplyDeleteMURAHQQ adalah situs permainan kartu Online terlengkap aman dan terpercaya dengan server kualitas terbaik dan tercepat tanpa admin ataupun robot yang ikut bermain serta bonus kemenangan nyata ratusan juta
ReplyDelete