Tahun 2014 udah mau abis. 365 hari ke belakang udah
ngelakuin hal apa aja ya? Emm...
Tahun dua ribu lebih empat belas adalah tahun dimana
aku telah menyandang predikat sebagai mahasiswa. Mahasiswa DII Teknik
Mekatronika di Akademi Komunitas Negeri Ponorogo. Bersyukur bisa dapat
kesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Bersyukur pula bisa mendapatkan segala
macam pengalaman; entah manis, pahit, asem, asin. Nano nano kehidupan mahasiswa
dimulai dari sini.
Maka, dipertemukanlah seorang Arum dengan
manusia-manusia unik berjenis kelamin laki-laki dan berjumlah 20 orang di kelas
Mekatronika. Yep! Sendiri tak mengurangi semangatku menuntut ilmu di kampus Teknik
ini.
Rasanya sekelas sama mereka tuh kek paket lengkap.
Mereka usil, gengges, raja jahil, aneh, konyol, tapi di balik semua itu
mereka adalah pribadi yang asik, keren, orisinil, jujur, dewasa, dan yang
paling penting adalah mereka punya sifat mengayomi. Hoho... bisa dibayangkan
kan gimana rasanya punya 20 abang di kampus. Hihihi :D
Sebagai mahasiswa baru –yang harus diberdayakan— aku
juga belajar berorganisasi dengan masuk dalam keanggotaan Badan Eksekutif
Mahasiswa. Kebetulan juga pada waktu itu BEM sedang merencanakan even perdana yang
digadang-gadang akan jadi annual event-nya
BEM kampus kami. Dari organisasi ini
saya bisa mengenal pribadi baru dari jurusan sebelah (Teknik Informatika) yang
kebetulan jarang ketemu sama anak-anaknya dikarenakan jadwal kuliah yang
berbeda.
Lewat kesempatan ini kami semua belajar dari nol
bagaimana merencanakan, menyusun, mengeksekusi dan mengevaluasi sebuah even perlombaan
se-tingkat Provinsi yang dilaksanakan pada tanggal 21 – 23 Februari 2014
kemarin. Dengan bimbingan dari senior dan kerjasama panitia, alhamdulillah even
ini berjalan lancar. Yaa, meskipun ada beberapa cek cok, meskipun sempat ada
perang dingin, meskipun ada yang mewek gegara miss komunikasi sama anggota seksinya :p *hahacurhat*
Inilah organisasi, dan aku merasa sangat bersyukur
bisa disatukan dengan orang-orang hebat seperti mereka. Terima kasih untuk
semuanya. Kalian keren! :D
Dua ribu lebih empat belas merupakan tahun bersejarah.
Kenapa? Karena aku baru di approve oleh Kancut Keblenger. Hoaaaah... #AnakBawang :’D
Butuh
beberapa
bulan untuk
merenung, menyepi, nyari wangsit sebelum
akhirnya punya keberanian gabung di
Komunitas Blogger Kreatif yang ketje
asuhannya Kak Irvina.
Aku sempat mengurungkan niat untuk gabung. Gimana nggak, aku mikir terus.
Dengan alasan aku masih anak bawang dalam dunia per-blogger-an dan aku sempet minder dengan
blog-blog Kawancut lain yang keren-keren. Apa aku bisa?
Tapi aku mikir lagi, aku nggak bakal maju kalo ga
berani ambil kesempatan ini. Dengan modal nekat dan niat mau belajar jadi
blogger yang baik akhirnya secara sah pada bulan September lalu, aku jadi bagian dari Kancut Keblenger. Terima kasih Ka Pin udah ngasih
kesempatan berharga ini, semoga bisa belajar banyak dan ilmunya bisa bermanfaat
:)
Balik lagi dengan predikat mahasiswa. Semester tiga
telah tiba. Tiap-tiap dari kami ditugaskan melaksanakan OJT (On Job Training)
selama 2 bulan. Konsekuensi libur tahun baru nggak dirumah -____- *ppfffft
Bersama
dengan 7 mahasiswa gesrek ganteng lainnya, kami ditempatkan di PT. Semen
Gresik (Semen Indonesia Group) Pabrik Tuban. Gak kebayang sebelumnya mau
ngapain aja disana. Angkat-angkat semen kah? Bersihin pabrik kah? Ato
bantu-bantu ibu kantin? Aasli ngaco -__-
Dan bayangan absurd tentang apa aja yang akan kita
lakuin disana buyar sudah. Pertama kali nyampe tkp cuma bisa mangap-mangap
sambil goyang dumang #halah #wuopoiki -,-
Gak nding. Yakan namanya juga anak baru, jadi maklum suka heran liat barang-barang
yang gak bisa kita jumpai tiap hari di rumah :D
Kami memang butuh
adaptasi.
Diletakkanlah kita di ruang CCR (Central Control
Room) lantai 3 di bagian PISK (Pemeliharaan Instrumen & Sistem Kontrol) 3 –
4. Dipertemukan
sama orang kantor yang –kupikir
lebih waras dari teman-teman– dan ternyata mereka tak kalah gesrek
gantengnya dengan teman-teman sekelompokku :3 #Aaaaaaa
Betapa sungguh
Tuhan sayang padaku dengan menempatkanku di tengah-tengah mereka.
Manusia-manusia konyol dengan bakat dan keahlian yang super di bidangnya.
Pernah pas
pertama kali diajak survei lapangan, kelompokku diajak naik ke bangunan preheater.
Dari atasnya kita bisa liat Tambang Pabrik, Pelabuhan Semen dan Pantai yang
membentang di seluas mata memandang.
Tiba-tiba Pak
Ken –yang katanya lebih suka dipanggil ‘mas’ atau ‘bro’– (Pembimbing
kelompokku) nyeletuk, “Ayok yang mau nyobak bungee
jumping dari atas sini dipersilakan.”
Aku membalas
dengan tatapan sinis, “Pak, kami baru dua hari disini. Yakali pulang mau
ninggal nama doang. Abis jatoh langsung wassalam.”
Beliau menjawab
dengan entengnya, “Yakan gakpapa jatohnya barengan berempat. Sakitpun bisa
dirasain bareng-bareng. Daripada jatoh sendirian hayo?”
Temen-temenku
dengan polosnya meng-iya-kan pernyataan dari Pak Ken, kemudian memanfaatkan
kesempatan ini untuk membully diriku (maklum saya makhluk langka di dalem
pabrik, baca: perempuan)
Dia nanya, “Apa
mau turun pake crane? Ntar digantung sampe bawah?”
Dengan muka
bodoamat aku jawab, “Oh nggak usah, makasih. Aku udah sering digantung.”
Sebuah jawaban singkat
yang menimbulkan ejekan berkepanjangan dari pembimbingku -______- #ahsudahlaah
Yosh!
Itulah sedikit
cerita kenangan yang kualami selama tahun 2014. Kalo kamu? :D
Yuk, Kawancut ikutan
#MEmoryeah2014 dan Project #1Day1Dream dari Kancut Keblenger. Hadiahnya waw loh
;D
Cek disini: Kancut Keblenger :)