Selamat malam Sayang,
Bagaimana
keadaanmu? Aku sedikit tak rela ketika melihatmu mengucapkan kata perpisahan
terakhir kali dan menghilang di persimpangan jalan yang memisahkan jalur rumah
kita. Bukannya apa-apa, memang seperti itu kan kebiasaan kita ketika pulang.
Tapi hari ini beda. Ada alasan lain yang buatku khawatir. Hari ini kamu sedang
memaksakan diri untuk masuk hanya demi presentasi.
Apalagi
kamu sakit gini gegara aku dan kejadian konyol kita kemarin waktu keluar
bareng. Ingatkah ketika kamu mengajakku makan
tapi dengan keras kepala aku menolak dengan alasan malas makan dan bilang hanya
ingin jajan?
Perdebatan
mau makan apa dan dimana terjadi. Dan seperti biasa, kamu mengalah dan menuruti
apa mauku. Yaah, karena jajan sembarangan kita jadi sakit barengan gini.
Seharusnya aku nurut kamu b :( Berenti bandel dan memaksakan kehendak. Tapi toh
setiap kali aku menyesali dan meminta maaf atas apa yang sudah kuperbuat, kamu
pasti marah -,-
Bagaimana
demammu? Sudah turunkah?
Aku harap
kabar baik segera kuterima mengenai dirimu esok hari ketika kau terbangun.
Malam
ini menjadi malam yang agak berat untuk dijalani b. Dengan keadaan hidung
banjir gegara pilek, aku menguatkan diri untuk berangkat membimbing anak-anak
belajar. Mau gimana lagi b, rekanku di bimbel yang biasa membantu juga
kebetulan tidak masuk karena besok beliau sidang. Jadilah aku meng-handle 8
anak sekaligus. Sedikit kewalahan juga menghadapi mereka. Dengan cara yang
berbeda-beda dan tak mau kalah mereka selalu ingin diperhatikan olehku.
Terkadang sedikit mengancam adalah caraku menenangkan mereka. Ya, ini semua
proses b.. Aku tahu, makanya aku gaboleh ngeluh apalagi nyerah. Bawelnya
mereka, bandelnya, ramenya, rasa ingin tahunya, cengengnya mereka adalah
bahagiaku b. Ketika aku mulai marah saat mereka susah dinasehati, aku akan
berpikir bahwa mereka hanyalah bocah SD yang mungkin merasa lelah dan bosan
dengan kegiatan ‘belajar’yang identik dengan hal ‘monoton’. Maka dari itu semua
akan kukembalikan pada diriku sendiri, kalo nggak bikin suatu kuis atau game
yang bikin mereka semangat ya aku akan membiarkan mereka istirahat sejenak
untuk me-refresh kembali mood belajarnya. Tugasku paling nggak harus bisa membuat mereka
menyenangi pelajaran. Karena dengan demikian mereka bisa belajar dengan
kesadarannya sendiri :)
Ooh..
Maafkan
kekasihmu yang begitu bawel ini b..
Aku
hanya kesepian. Berharap selalu ada di dekatmu dan bebas bercerita apapun
denganmu. Namun apalah dayaku bila dihadapkan pada jarak. Aku harus tetap
bersyukur karena kita masih tidur di bawah langit dan naungan perasaan yang
sama.
Nanti
kalau kamu sudah merasa baikan, kabari aku secepatnya. Jangan lupa bawalah secangkir
rindu dan beberapa keping kabar bahagia. Temui aku di tempat biasa; dimana kita
pertama kali berjumpa. Disana akan kupangkas habis rindu yang tumbuh liar dan
tak tahu aturan ini, sayang.
Selamat
malam. Selamat memejam. Selamat beristirahat sayangku.
Selimuti
malammu dengan doa. Peluk semua keraguanmu dengan asa.
Jangan
khawatir, tentu saja akan kulakukan hal yang sama denganmu disana :)
Titip
salam untuk bulan. Bilang padanya agar ia tetap menjaga lelapmu, hanya untukku
{}
Dari Kekasihmu yang
suka kangen tak tahu waktu
No comments:
Post a Comment