Pages

Saturday, 19 December 2015

Titip Rindu Untuk Ibu

“Bu, kapankah kita lekas bertemu?”, kuulang pertanyaan  yang sudah kuketahui jawabnya.

“Mungkin dua atau tiga tahun lagi. Atau sampai impian kita terlaksana.”, katamu –mengulang jawaban untukku- di telepon itu.

“... Sabarlah sayangku, ibu sedang berjuang di sini. Ayo kita berjuang bersama; kau dan citamu, ibu dan cita-cita keluarga kita. Jangan menangis, atau harus kukecup habis air matamu dengan kecupan yang sangat menggelikan dan mengganggumu.”, imbuhmu. Menciptakan gelak tawa dalam air mata.

“Kau benar-benar seorang Wonder Woman yang pernah kutemui dalam hidupku.”, gumamku, mensyukuri hadirmu.

Minum teh sore hari berdua di samping jendela sambil membaca senja.
Membantumu menanam bunga, berkebun, menyiangi rumput yang tingginya telah menghalangi pandangan mata kaki.
Membaca buku, saling bertukar cerita; cinta.
Dari kesemuanya, aku hanya ingin pulang ke rumah dengan pelukmu yang menyambutku di balik pintu.
Ya, waktu yang kunanti itu pasti akan datang. Pasti.

Sehat selalu, Ibu.

Aku menyayangimu, selalu.

Thursday, 10 September 2015

Happy Birthday b!


Tanggal berapa nih? Oh, 10. Bulan berapa? Oh, 9. Artinya apa? Bakal dapet traktiran dong. Eheheheu #dikeplak(” `з´ )_,/*(>_<‘ )


#Ehem



Selamat tambah tua b!

my big boss, my brother, my besties, my baymax, baby baby bala bala (´ε`ʃƪ)


Selamat berbahagia. Semoga segala apa yang kamu semogakan lekas tercapai seiring doa yang di-Aamiin-kan oleh semesta. Yang berjarak sepertiku ini hanya bisa menampung harap dalam untaian doa-doa kebaikan untukmu.



Tetap jadi menyebalkan seperti biasanya. Jadi kesayangan yang senantiasa mendamaikan. Jadi partner yang sejalan dan sepandang. Jadi diri sendiri yang terbaik. Jadi seorang yang dewasa dan mendewasakan.

Cie hbd :D




Happy Birthday, b!

May Allah always bless your way.

 
Ilysm



✿Mbul✿

Wednesday, 12 August 2015

Tugas Akhir? Selaaaaw

Huh haaah....

Udah mulai bersarang lagi inih blog. Berasa kagak dirawat sama empunya -____- huhuhu

Wes, males arep nulis opo maneh. Gak onok inspirasi. Inspirasine wes ntek ngge ngrampungne Proyek Tugas Akhir.

Cuma pengen bilang. Cemangat eaaa buat mas-mas Mekatronika AKNP yang lagi riweuh ngurusin Tugas Akhirnya ketimbang ngurusin pacar.

Semoga Sukses... Bisa wisuda bareng kita. Aamiiin O:)




Tuesday, 30 June 2015

Kangen OJETE-an

Gak kerasa hampir 5 bulan niggalin kosan yang penuh kenangan :’)
Padahal itungan waktu ngekos cuma sebentar  -,-‘
Jadi ngekos sewaktu OJT kemarin merupakan pengalaman ngekos perdana saya. Jauh dari orang tua, jauh dari rumah selama jangka waktu 2 bulan :”)

Meskipun hanya 2 bulan tapi ada banyak hal yang saya lakukan bersama 7 manusia gesrek ganteng yang menemani saya disana. Eh, nggak banyak nding.. tapi buuuanyaaak :’D #HalahLebay
Bingung mau cerita darimana dulu inih....

Ehm.. Saya mulai dari cerita belanja ke pasar pagi-pagi ditemenin sama pengawal ganteng-ganteng (yang kadang masih suka pake sarung selepas sholat subuh). Jadi berasa *uhuk* punya bodyguard. Ahahah. Kapan lagi cobak nemu pemandangan kek gini di dalem pasar?? Ehew :D

Dengan status ngekos tanpa bawa kendaraan, kami terbiasa dengan jalan kaki kemanapun pergi. Kebiasaan sehat inilah yang harus saya terapkan ketika sudah tidak ngekos lagi. Biar gak terbiasa manja –dikit-dikit naik motor, dikit-dikit naik motor–. #Hahahah #Halah #TeoriTok =D

walking-walking everywhere

Mungkin hal yang paling membuat kangen adalah masa-masa di dalem kosan. Meskipun cuma gitu-gitu doang aktivitasya, tapi kan ini pengalaman sekali seumur hidup bareng mereka.

  •  Makan malem

Hal ini terbiasa kami lakukan dengan bersama-sama. Walaupun menunya sederhana (gak jauh-jauh dari sayur sop+gorengan atau nggak penyetan tempe) tapi kebersamaan yang membuat ini menjadi istimewa :D

direcokin sama Eza

  • Mengisi Waktu Luang

Kalo lagi nggak ada kerjaan, hal yang paling sering dilakuin anak-anak adalah main PES. Bener-bener nggak tau apa asiknya permainan itu. Ya karena aku gabisa dan gapaham sama hal itu, tiap hari cuma bisa perhatiin mereka main. Hampir mereka main pasti aku nimbrung. Tapi sampe sekarang pun aku ga paham sama sekali tentang PES :”D
Gilanya anak-anak sama PES memuncak pas malem sabtu atau malem minggu (iya, soalnya besoknya libur, kan bisa bangun siang :p). Mereka bisa main sampe semalam suntuk (yakali wayang), malah pernah sampe subuh. Hadeh.

Yahh namanya juga cowo, kalo nggak demen sama bola mah malah aneh :D 


buka rental PS -,-
  • Absurd

Hal-hal konyol yang biasa dilakuin pas lagi kumat. Beginilah contohnya -,-
Namanya Dwi Abdul Hadi


  • Main sama Eza

Kadang kalo lagi nganggur anak-anak suka nemenin cucunya yang punya kosan main. Sifat kebapakannya pada muncul disini :D



  • Chamber of Secret-nya kosan

Kalo lagi suntuk dan pengen menyendiri, tempat yang recomended buat nyepi adalah balkon atas kosan pada malam hari. Sepi, gelap, tempatnya strategis buat liat bintang :D
Apalagi liatnya ada yang nemenin :p hahah #KorbanDrama



  • Masak Memasak

Paling demen liat para lelaki sedang sibuk berjibaku dengan bahan makanan. Yak, kapan lagi bisa liat pemandangan se langka ini, dan merasakan hasil karya mereka berkutat di dapur.

nasi goreng ala ala mas mas
Dengan tema #BosenKosan, akhirnya kami keluar juga buat main :D

Minggu sore ceria dan mereka (masih) berjibaku dengan bola *pfftt
piknik rek!
Waktu liburan tahun baru kemarin sempet main bareng ke pantai Boom Tuban.
Pantaii!!!!
 #AnakKosButuh Piknik
Dari sana dapet apa?? Dapet foto banyak bangett >,<

#ExploreTuban #PantaiBoom #IndonesiaBagus
Akuakuaku paling pendek -___-

ini adegan berbahaya, mohon untuk tidak ditiru :D

Makan bakso di depan Masjid Agung Tuban dengan porsi minimalis namun harga fantastis :’)

Dan diantara kekangenan-kekangenan diatas, hal yang paling dikangenin adalah
Mak Ji sama Mbak Min :')
 2 bulan itu singkat, namun sangat berharga. Terima kasih atas semua kenangannya. Sayang kalian cah; Tot, Manuk, Kedul, Bams, Mamat, Kek Pri, Sibad :)

Thursday, 4 June 2015

Pengertian dan Cara Kerja Sensor PIR (Passive Infra Red)



Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.

sensor PIR 

Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.

Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1.       Fresnel Lens
Lensa Fresnel pertama kali digunakan pada tahun 1980an. Digunakan sebagai lensa yang memfokuskan sinar pada lampu mercusuar. Penggunaan paling luas pada lensa Fresnel adalah pada lampu depan mobil, di mana mereka membiarkan berkas parallel secara kasar dari pemantul parabola dibentuk untuk memenuhi persyaratan pola sorotan utama. Namun kini, lensa Fresnel pada mobil telah ditiadakan diganti dengan lensa plain polikarbonat. Lensa Fresnel juga berguna dalam pembuatan film, tidak hanya karena kemampuannya untuk memfokuskan sinar terang, tetapi juga karena intensitas cahaya yang relative konstan diseluruh lebar berkas cahaya.

2.       IR Filter
IR Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang gelombang sinar infrared pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga panjang gelombang yang dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. Sehingga Sensor PIR hanya bereaksi pada tubuh manusia saja.

3.       Pyroelectric Sensor
Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. Mengapa bisa menghasilkan arus listrik? Karena pancaran sinar inframerah pasif ini membawa energi panas. Material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh infrared pasif tersebut. Prosesnya hampir sama seperti arus listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell.

4.       Amplifier
Sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus yang masuk pada material pyroelectric.

5.       Komparator
Setelah dikuatkan oleh amplifier kemudian arus dibandingkan oleh komparator sehingga mengahasilkan output. 




Blok Diagram sensor PIR 


Cara kerja pembacaan sensor PIR


Pancaran infra merah masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar infra merah mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan arus listrik. Sensor pyroelektrik terbuat dari bahan galium nitrida (GaN), cesium nitrat (CsNo3) dan litium tantalate (LiTaO3). Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh komparator dengan tegangan referensi tertentu (keluaran berupa sinyal 1-bit). Jadi sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak mendeteksi adanya pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra merah. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi manusia).


Jarak pancar sensor PIR


Sensor PIR memiliki jangkauan jarak yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor. Proses penginderaan sensor PIR dapat digambarkan sebagai berikut:

 
Jangkauan Sensor PIR

Pada umumnya sensor PIR memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter, dan sensor ini sangat efektif digunakan sebagai human detector.
 

Blog Template by BloggerCandy.com